Gak ngerti harus mulai nulis darimana.
semua seperti mimpi yang ketika kita terjaga hilang begitu saja. aku
dan kamu menyusun rangkaian cerita indah diselingi bumbu suka duka
tangis bahagia sudah hampir 5 tahun lamanya. namun semua itu tiba - tiba
sirna, hilang meninggalkan pedih di jiwa, mengeringkan air mata dan
membuat hatiku mati rasa.
bagaikan
kita membangun rumah dengan semua yang kita miliki bersama dan hanya
kurang memberi atapnya namun kamu cabut pondasi beton tangguh yang
membuat tiang - tiang berdiri ditempatnya. luluh lantak bagai dihempas
gempa maha dasyat. linglung, bingung, putus asa dan tidak tahu harus
berbuat apa. semua seperti sia - sia. pengkhianatan yang membekas dan
tak mungkin sembuh walau masa akan mengurai jawab dari semuanya.
aku
tak punya keberanian untuk menatap cahaya matahari esok pagi karena
takut sinarnya akan menyengat luka ini. aku tak berani bertemu siapa
saja karena takut apa yang harus aku kata. aku tak berani bermimpi
kembali karena takut akan terjaga tiba - tiba dan semua itu sirna. aku
takut pada kehidupanku sendiri.
masa
kritis ini aku lewati, pahitnya melebihi obat yang diberikan dokter
yang harus aku minum 5bulan setiap harinya setelah aku operasi. sakitnya
melebihi tusukan jarum infus yang pernah ada dikedua tangan dan kakiku
ini. pedihnya melebihi nyeri dipersendian dan tulang yang pernah remuk
tertumbuk. rasa ini tak terdeskripsi.
Jika
boleh meminta kembalikan aku ke masa aku sebelum mengenalnya. untuk apa
semua ini kalau hanya sia - sia dan tak pernah dianggap olehnya. namun
hidup ini harus terus dijalani. q mulai membuka mata, mengobati luka,
merekatkan serpihan hati walo tak pernah mungkin sama keadaannya seperti
semula. ini realita, ada didepan mata, hadapi bukan dihindari dan
disesali.
Kuatkan aku Ya Gusti..... Engkau penulis skenario ini
beri
aku akhir yang terbaik walo tidak seperti drama korea yang selalu
berakhir bahagia, namun aku tahu Engkau memberi apa yang aku butuhkan,
bukan apa yang aku ini inginkan. pelajaran hidup terindah yang akan
mendewasakan.
originally posted on my another blog (www.aboutfetty.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment