 |
Pelabuhan Desa Daun Pulau Bawean |
Island hopping atau keliling pulau kecil merupakan kegiatan wajib dan memang tujuan utama dari berwisata kepulauan. Hari pertama di Bawean kita habiskan di lautan, itupun hanya mampu mengelilingi dua pulau yaitu pulau Gili Noko dan Pulau Noko Selayar. Masih ada 2 pulau kecil lagi di perairan Bawean ini yaitu Pulau Cina dan Pulau Nusa, Kedua pulau terakhir ini berkarakteristik pulau karang dan tidak berpenghuni.
Island Hopping kali ini dimulai dari pelabuhan nelayan di Desa Daun Kecamatan Sangkapura bukan di Pelabuhan utama Pulau Bawean tempat Kapal Ferry yang semalam kita naiki bersandar. Kenapa Pelabuhan Desa Daun? simpel saja sie karena homestay kita terletak di desa ini. Dengan mengendarai motor sewaan dan setelah mempersiapkan semua alat dan bekal untuk keliling lautan kita berangkat ke pelabuhan. melewati perkampungan dan bukit - bukit menawan yang bagi saya mengagumkan. Dengan menyewa kapal nelayan dan didampingi mas Han, hari ini akan menjadi sejarah bagiku, ya ini pertama kalinya aku akan snorkling di Laut Bebas.
 |
Kapal Mulai Berlajar Menuju Pulau Gili Noko |
Setelah beberapa menit menikmati laut yang jernih dan tenang kita sampai juga di Pulau Gili Noko Pulau Bawean. Karena air agak surut kapal kita bersandar agak ditengah lautan. Meski harus berjalan jauh dan terik matahari sangat menyengat ini tak membuat masalah, kamu akan lebih berfokus ke indahnya laut dan pasir yang terhampar dihadapanmu daripada rasa panas dan lelahmu. Beragam ikan mulai terlihat dan juga Perairan dangkal pulau ini banyak sekali bintang lautnya. Dan Biarkan foto - foto ini bercerita tentang Pulau Gili Noko, salah satu pulau kecil di perairan Bawean yang berpenghuni sekitar 380 orang.
 |
Didepan sana adalah Pulau Gili Noko Bawean |
 |
Kombinasi pasir bersih dan air jernih |
 |
Diujung sana tadi kita berlabuh untuk kemudian berjalan kaki menyusuri pasir putih menuju bagian Gili Noko yang berpenghuni |
 |
Gak bisa komentar lagi, cuma bisa bersyukur bisa melihat bagian dunia yang amat indah ini
|
 |
Ditanganku ini bintang laut yang bertebaran di Pantai Pulau Gili Noko |
 |
Terus melangkah di bagian bumi yang sangat indah |
 |
Dan jangan lewatkan ya foto dengan landmark ini :D |
Setelah puas bermain - main dengan pasir, air dan bintang laut akhirnya sampai juga kaki kita melangkah menuju bagian pulau utama yang berpenduduk sekitar 380 orang.Pulau Gili Noko ini adalah satu - satunya pulau yang berpenghuni dari 4 pulau kecil yang mengelilingi pulau utama Bawean. Aku lupa bertanya apa nama desa di pulau ini, yang pasti secara administratif masuk ke Kecamatan Sangkapura.
 |
Wefie, mungkin ini tradisi wajib zaman ini |
|
|
|
Kita sampe disini ketika waktu dhuhur tiba, penduduk disini sangat ramah terhadap orang asing yang datang. Untung ada mas Han yang asli orang bawean, suasana langsung mencair dan kita bisa berbaur melihat aktifitas warga yang sedang bersantai di pinggir pantai. Ada sekelompok ibu yang sedang bermain kartu, ada juga bapak - bapak yang bercengkerama di Gardu kayu.
 |
Ibu - Ibu menghabiskan waktu dengan bermain kartu |
Hiburan penduduk pulau ini memang hanya dengan bersosialisasi dengan tetangga atau kerabatnya, karena akses transportasi maupun komunikasi yang sangat terbatas. Listrik di pulau ini hanya aktif pada pukul 18.00 - 22.00 setiap harinya, itupun menggunakan genset bukan listrik dari PLN. Sekolah di Pulau ini hanya sekolah dasar, jika ingin melanjutkan ke jenjang berikutnya harus ke Kota Kecamatan di Sangkapura di Pulau utama Bawean. Sebagian besar anak penduduk disini "mondok" di bawean selepas tamat sekolah dasar. "mondok" disini bukan hanya numpang tinggal namun juga belajar ilmu agama selain sekolah formal. Paling tidak seminggu sekali baru pulang ke Gili Noko dengan menumpang kapal.
Jangan dikira mahal ya, seporsi nasi goreng ini cuma Rp.8.000,00, untuk es teh Rp. 3.000,00 dan untuk satu tusuk bakso ikan yang dimakan dengan sambal kacang ini hanya seharga seribu rupiah. Makanan yang lezat dengan harga ramah dibuat oleh penduduk lokal yang menyambut kita dengan senyum lebar.
Bahagia itu sederhana bukan ???
Eksplore Bawean Bagian 1 klik
disini
Eksplore Bawean Bagian 2 klik
disini
Eksplore Bawean Bagian 3 klik
disini
Eksplore Bawean Bagian 4 klik
disini
Eksplore Bawean Bagian 5 klik
disini
halo mbak fety. salam kenal, saya vita.
ReplyDeletembak saya bulan mei ini berencana untuk kebawean. saya boleh tau kira-kira info lengkap saat kunjungan mbak kebawean kemarin seperti,
berapa ya mbak tarif sewa kapal dan untuk penginapan disana ? terimakasih
tarif sewa kapal 350 - 500ribu tergantung pulau mana saja yang akan dikunjungi.
Deletepenginapanan saya di guest house milik guide saya jadinya murah
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMaaf mbak mau tanya, kalau mau memakai jasa tour guide itu harus pesan dulu apa bagaimana?
ReplyDeleteLalu sewa kapal yg 350-500 itu utk satu rombongan kan mbak? Apakah ada maksimalnya brp org?
kalau our guide kita kontak dulu sebelum kesana mbak. karena bawean relatif masih minim petunjuk kalau jalan sedangkan rombongan belum pernah kesana.
Deleteuntuk sewa kaapal untuk satu rombongan dengan jumlah maksimal 12 sampai dengan 15 orang
Mb boleh minta kontak guide nya gak??
ReplyDeleteMas hans 081217406362
Deletemas rava 081233201487