Tuesday 28 April 2015

Eksplore Gresik : Bukit Jamur & Gunung Kapur Sekapuk, Evolusi Lokasi Tambang menjadi Wisata Alam


Bukit Jamur di Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik

Tiga bulan belakangan, nama "Bukit Jamur" semakin melambung dan dikenal banyak orang. Pengaruh tayangan televisi memang berdampak sangat signifikan. Sejak dikunjungi oleh Vicky Nitinegro dan Hamis Daud pada bulan februari 2015 kemudian tayang dalam sebuah acara travelling bernama My Trip My Adventure, bisa dipastikan setiap hari minggu Bukit Jamur tidak pernah sepi pengunjung.

Bukit Jamur yang saat ini menjadi salah satu wisata alam potensial Kabupaten Gresik memang hanya dibuka untuk umum pada hari minggu. Jika dibuka setiap hari dikhawatirkan mengganggu kerja penambang kapur yang bekerja disekitar lokasi Bukit Jamur. Saat saya berkunjung kesana bulan februari lalu tempat wisata tersebut dikelola oleh karang taruna desa setempat. Bermodal 3ribu rupiah, anda sudah aman menitipkan motor dan masuk berfoto - foto dihamparan gunung kapur berbentuk jamur. 






Terletak di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik ini meski tidak berada di tengah kota namun akses menjangkaunya sangat mudah. Kira - kira hanya membutuhkan waktu setengah jam dari kota melewati kawasan industri manyar hingga keperempatan utama Bungah kemudian belok ke kiri sampai menemukan plang jalan kecil menuju lokasi tambang kapur kecamatan bungah. Disitu akan anda jumpai jalan kapur dengan pemandangan gunung kapur yang menjulang megah dihiasi hijaunya dedaunan yang indah.

Mau naik keatas sana harus antri dengan pengunjung lainnya

Bukit jamur bukan hamparan lahan yang ditumbuhi berbagai macam jamur, namun nama tersebut karena bentuk bukit - bukit kapur sisa tambang yang terkikis air hujan dan perubahan cuaca bertahun - tahun menjadi bukit - bunik unik seperti jamur. Yang menarik proses ini terjadi secara alami dan tidak ada campur tangan manusia dalam membentuknya menjadi demikian apalagi terpikirkan akan menjadi objek wisata.


Gunung Kapur Sekapuk Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik


Satu lagi lokasi tambang kapur unik yang kini juga mulai terkenal menjadi tujuan banyak orang, yaitu Gunung Kapur Sekapuk. Dari namanya saja jelas ini adalah Gunung Kapur yang juga merupakan lokasi tambang.  Tebing - tebing tinggi  putih menjulang dengan struktur detail dinding yang bernilai seni tinggi adalah daya tarik yang membuat anda akan terkagum sejenak memperhatikan pemandangan yang terhampar.


Bongkahan Kapur

Gunung kapur berbentuk gua akibat proses penambangan

Inilah batu - batu kapur yang sudah dipecah  oleh penambang

Kontras sekali ya kulitku sudah gosong dan berminyak setelah panas - panas dibanding batu kapur yang putihnya bersih dibelakang :D

Gunung kapur ini tepatnya terletak di Desa Sekapuk,  Kecamatan Ujung Pangkah, hanya beberapa kilometer dari Bukit Jamur. Jika anda sudah sampai di bukit jamur sayang sekali jika melewatkan berkunjung kesini. Memang keduanya adalah lokasi tambang kapur, namun dengan karakteristik yang sangat berbeda dan ini adalah salah satu bukti bahwa Tuhan itu pencipta terindah.

Opera Van Police, Cara Kreatif Polisi Gresik Bersosialisasi


Opera Van Police tampil dalam acara peluncuran Program Jawa Timur Peduli Keselamatan (Jatim Peka) Polda Jatim di GOR Brawijaya Surabaya


Meski tertunda sekian lama, akhirnya saya memang harus memenuhi janji saya untuk diri sendiri dan follower instagram saya untuk menuliskan tentang ini. (berasa selebgram :D)

Opera Van Police, jika membaca kalimat ini banyak yang berpikir tentang sebuah acara komedi yang sempat menjadi populer program beberapa tahun di salah satu tv swasta. Yup betul, Opera Van Java. Bukan hanya namanya namun esensi OVP dan OPJ juga hampir sama. Menurut penggagasnya yaitu Happy Saputra, S.kom yang saat itu menjadi Kanit Regident Satlantas Polres Gresik, Opera Van Police memang grup bentukannya yang terinspirasi dari acara OVJ. 

Bernaung di kesatuan lalu lintas yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, tentu harus banyak inovasi yang dicetuskan. OVP ini salah satu jalur yang dimanfaatkan oleh AKP Happy Saputra untuk mensosialisasikan program tentang berlalu lintas untuk mengutamakan keselamatan dengan packaging yang   segar. Ditengah derasnya kritik publik terhadap lembaga kepolisian, OVP hadir dengan harapan mampu memberi pandangan berbeda tentang citra kepolisian. Polisi tak melulu soal tegas atau yang lebih parah arogan, namun juga memiliki nilai humoris dan humanis.





Seluruh pemain, personil dan tim kreatif dari Opera van Police ini adalah anggota Satlantas Polres Gresik. Sejak terbentuk di Tahun 2012, sudah seringkali OVP tampil di acara - acara kepolisian baik tingkat polres, Polda Jatim dan juga acara di Mabes Polri yang disaksikan langsung oleh petinggi dan Presiden RI. beberapa kali juga tampil di acara populer televisi nasional swasta seperti RCTI dan SCTV.


Pendekatan humanis dan humoris tanpa meninggalkan esensi fungsi dan tugas Polri seperti OVP ini bisa menjadi pijakan jika ingin melaksanakan inovasi. Tentu tidak sama persis mengadopsi OVP ala Satlantas Gresik ini, namun tidak berlebihan jika ini salah satu kegiatan yang bisa menginspirasi.

Friday 10 April 2015

Eksplore Gresik : Hopping Island : Pengalaman Pertama Snorkling di Laut Bawean

Jadi ceritanya setelah bermain dan makan siang di pulau gili noko, kita lanjutkan perjalanan menuju agenda utama hopping island kita. yup snorkling. berlayarlah kita menuju ke tengah laut lepas. spot pertama adalah lokasi yang cukup dangkal bagi pemula namun karang yang disuguhkan tetap indah dan mempesona. Kemudian spot kedua adalah perairan yang cukup dalam untuk temen-temenku yang sudah mahir, aku sie jadi penonton aja diatas kapal. Padahal mereka yang menyelam dalam bisa ketemu ikan nemo yang sangat lucu itu. Tidak cukup punya kata untuk mendeskripsikan, jadi biarkan foto - foto ini yang berbicara.


Kapal siap berlayar lagi menuju lautan

Bersantai di Dek Kapal

Batu Karang Indah Mulai Terhampar

Warna warni terumbu karang Bawean

Warna warni terumbu karang Bawean
Meskipun tak begitu bisa renang aku nekad nyebur laut demi mendekat dengan karang yang indah dan ikan yang lucu renang

Byuur........ segernya........

Teman - temanku sudah bahagia sekali renang kesana kemari

Menikmati Terumbu Karang Bawean

Lelah dan panas gak terasa
Kapan lagi menikmati pemandangan bawah laut seperti ini?

Naik kekapal duluanlah, gak bisa atur nafas berkali - kali minum air laut :D


Mari Nyebur lagi....

Pemandangan Bawah Laut Bawean

Pemandangan Bawah Laut Bawean

Terumbu Karang Laut Bawean

Bintang Laut Bawean yang bersinar
Duduk diatas kapal dan gak pake kamera underwater begini view-nya



Sangat disayangkan kalau kamu tidak berencana berlibur kesini. Jawa Timur juga punya surga bahari yang begitu menakjubkan dan belum begitu terkenal.

Maka nikmat Tuhan manalagi yang kau dustakan? Alhamdulillah


Eksplore Bawean Bagian 1 klik disini
Eksplore Bawean Bagian 2 klik disini
Eksplore Bawean Bagian 3 klik disini
Eksplore Bawean Bagian 4 klik disini
Eksplore Bawean Bagian 5 klik disini

Saturday 4 April 2015

Eksplore Gresik : Hopping Island : Pulau Gili Nokoh Satu - Satunya Pulau Kecil Berpenghuni Di Kepulauan Bawean

Pelabuhan Desa Daun Pulau Bawean

Island hopping atau keliling pulau kecil merupakan kegiatan wajib dan memang tujuan utama dari berwisata kepulauan. Hari pertama di Bawean kita habiskan di lautan, itupun hanya mampu mengelilingi dua pulau yaitu pulau Gili Noko dan Pulau Noko Selayar. Masih ada 2 pulau kecil lagi di perairan Bawean ini yaitu Pulau Cina dan Pulau Nusa, Kedua pulau terakhir  ini berkarakteristik pulau karang dan tidak berpenghuni.

Island Hopping kali ini dimulai dari pelabuhan nelayan di Desa Daun Kecamatan Sangkapura bukan di Pelabuhan utama Pulau Bawean tempat Kapal Ferry yang semalam kita naiki bersandar. Kenapa Pelabuhan Desa Daun? simpel saja sie karena homestay kita terletak di desa ini. Dengan mengendarai motor sewaan dan setelah  mempersiapkan semua alat dan bekal untuk keliling lautan kita berangkat ke pelabuhan. melewati perkampungan dan bukit - bukit menawan yang bagi saya mengagumkan. Dengan menyewa kapal nelayan dan didampingi  mas Han, hari ini akan menjadi sejarah bagiku, ya ini pertama kalinya aku akan snorkling di Laut Bebas.

Kapal Mulai Berlajar Menuju Pulau Gili Noko


Setelah beberapa menit menikmati laut yang jernih dan tenang kita sampai juga di Pulau Gili Noko Pulau Bawean. Karena air agak surut kapal kita bersandar agak ditengah lautan. Meski harus berjalan jauh dan terik matahari sangat menyengat ini tak membuat masalah, kamu akan lebih berfokus ke indahnya laut dan pasir yang terhampar dihadapanmu daripada rasa panas dan lelahmu. Beragam ikan mulai terlihat dan juga Perairan dangkal pulau ini banyak sekali bintang lautnya. Dan Biarkan foto - foto ini bercerita tentang Pulau Gili Noko, salah satu pulau kecil di perairan Bawean yang berpenghuni sekitar 380 orang.

Didepan sana adalah Pulau Gili Noko Bawean

Kombinasi pasir bersih dan air jernih

Diujung sana tadi kita berlabuh untuk kemudian berjalan kaki menyusuri pasir putih menuju bagian Gili Noko yang berpenghuni

Gak bisa komentar lagi, cuma bisa bersyukur bisa melihat bagian dunia yang amat indah ini


Ditanganku ini bintang laut yang bertebaran di Pantai Pulau Gili Noko
Terus melangkah di bagian bumi yang sangat indah

Dan jangan lewatkan ya foto dengan landmark ini :D

Setelah puas bermain - main dengan pasir, air dan bintang laut akhirnya sampai juga kaki kita melangkah menuju bagian pulau utama yang berpenduduk sekitar 380 orang.Pulau Gili Noko ini adalah satu - satunya pulau yang berpenghuni dari 4 pulau kecil yang mengelilingi pulau utama Bawean. Aku lupa bertanya apa nama desa di pulau ini, yang pasti secara administratif masuk ke Kecamatan Sangkapura.

Wefie, mungkin ini tradisi wajib zaman ini



Kita sampe disini ketika waktu dhuhur tiba, penduduk disini sangat ramah terhadap orang asing yang datang. Untung ada mas Han yang asli orang bawean, suasana langsung mencair dan kita bisa berbaur melihat aktifitas warga yang sedang bersantai  di pinggir pantai. Ada sekelompok ibu yang sedang bermain kartu, ada juga bapak - bapak yang bercengkerama di Gardu kayu.

Ibu - Ibu menghabiskan waktu dengan bermain kartu

Hiburan penduduk pulau ini memang hanya dengan bersosialisasi dengan tetangga atau kerabatnya, karena akses transportasi maupun komunikasi yang sangat terbatas. Listrik di pulau ini hanya aktif pada pukul 18.00 - 22.00 setiap harinya, itupun menggunakan genset bukan listrik dari PLN. Sekolah di Pulau ini hanya sekolah dasar, jika ingin melanjutkan ke jenjang berikutnya harus ke Kota Kecamatan di Sangkapura di Pulau utama Bawean. Sebagian besar anak penduduk disini  "mondok" di bawean selepas tamat sekolah dasar. "mondok" disini bukan hanya numpang tinggal namun juga belajar ilmu agama selain sekolah formal. Paling tidak seminggu sekali baru pulang ke Gili Noko dengan menumpang kapal.


Di Pulau Gili Noko hanya ada satu warung makan yang melayani wisatawan, sayang sekali siang ini ketika kami datang ikan segar sudah habis. Namun tak perlu kecewa karena ibu yang punya warung membuat nasi goreng istimewa ala penduduk bawean  dengan segelas es teh yang sangat segar. Selain warung yang menyuguhkan kita nasi goreng, ada seorang ibu yang membuat bakso ikan yang dijual kepada wisatawan. lengkap sudah makan siang di Pulau kecil ini.

Warung Makan di Pula Gili Noko, Terletak Tepat Di Pelabuhan Desa

Nasi Goreng yang Dibuat dengan penuh cinta dari Ibu pemilik warung

Mari kita cicipi bakso ikan

Jangan dikira mahal ya, seporsi nasi goreng ini cuma Rp.8.000,00, untuk es teh Rp. 3.000,00 dan untuk satu tusuk bakso ikan yang dimakan dengan sambal kacang ini hanya seharga seribu rupiah. Makanan yang lezat dengan harga ramah dibuat oleh penduduk lokal yang menyambut kita dengan senyum lebar.

Bahagia itu sederhana bukan ???



Eksplore Bawean Bagian 1 klik disini
Eksplore Bawean Bagian 2 klik disini
Eksplore Bawean Bagian 3 klik disini
Eksplore Bawean Bagian 4 klik disini
Eksplore Bawean Bagian 5 klik disini