Friday 16 December 2016

Belajar Merubah Musibah Menjadi Berkah Di Agrowisata Kebun Belimbing Desa Ngringinrejo Bojonegoro

Fruitstar yang bikin berbinar

Agrowisata Kebun Belimbing Ngringinrejo Kalitidu Bojonegoro. "Akhirnya kesampaian juga datang kesini" batinku berucap syukur dari hati yang terdalam. Gimana gak seneng banget sejak aku baca berita di salah satu portal online tentang peresmian kebun belimbing ini oleh Bu Mentri Marie Elka Pangestu di tahun 2014, i was talk to my self that someday i will be there. Beberapa kali berusaha menjadwalkan ke Bojonegoro karena ada temen yang dulu sama - sama kost di Madiun siap sedia menemani namun berkali - kali pula gagal. Yah mo piknik aja ada  jodoh - jodohan kali ya, hehehe.

Kedatangan kali inipun bukan murni menjawadkan liburan, tapi ini field visit bagian dari perhelatan besar Festival HAM 2016 di Bojonegoro. Jum'at 2 Desember 2016 ini beneran enjoy deh dijadwalkan field visit ke lokasi kece begini, karena tangan dan mata gak bekerjasama untuk kepo maksimal dengan keriuhan aksi 212 di Ibukota sana. Aksi super damai judulnya, tapi mengumpulkan massa dengan jumlah yang sangat amat besar itu pasti beresiko. Ya sudahlah ya, itu urusan ibu kota, anak desa mah cerita tentang potensi lokal saja.

Agrowisata Kebun Blimbing terletak di Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu Bojonegoro. Jaraknya hanya sekitar 10 KM dari alun - alun Bojonegoro kearah selatan melintasi jalan raya Bojonegoro Ngawi. Cukup mudah mencarinya karena  jalan masuk menuju desa ini sudah terpasang gapura bertuliskan petunjuk lokasi agrowisata dan patung belimbing. Jalan memang sedikit menyempit namun tetap bisa dilewati minibus.

Foto bersama mbak ninik jogja dan bu camat Kalitidu


Sambil menyelam kan bisa keminum air, sambil wisata di kebun blimbing kita dapet bonus wisata banjir. Ngakak bener deh ketika bapak kepala Desa Ngringinrejo mengawali sambutannya dengan anekdot begini. Sejak berbelok gang menuju agrowisata ini memang mobil kami harus melintasi jalan yang secara parsial tergenang air. Awal mula saya kira karena air yang gak bisa mengalir di kubangan jalan. Namun ketika turun dari mobil di area parkir agrowisata genangan air yang tenang sudah semata kaki. Di pintu gerbang agrowisata kita diarahkan untuk turun menuju gazebo utama agrowisata untuk mengikuti sambutan seremonial dari Kepala Desa, jajaran Muspika Kecamatan Kalitidu dan Kepala Dinas Pariwisata Bojonegoro.


Sambutan bu camat dan ketua kelompok petani belimbing desa Ngringinrejo

Pak kades persiapan sambutan kita masih sempat selfie sambil menikmati belimbing dan jambu merah hasil panen petani

Serius menyimak sambutan

Dengan  latar belakang jajaran Muspika Kalitidu


Desa ngringinrejo yang terletak di dekat aliran bengawan solo memang  menjadi langgaran banjir tahunan. Hanya skala banjirnya saja yang berbeda setiap tahun. Setelah banjir besar hingga memutus akses Bojonegoro Ngawi tahun 2007 akhir hingga 2008, baru tahun ini banjir dengan skala lumayan besar terjadi lagi. Terbukti setelah bertahun - tahun kawasan kebun belimbing ini aman, tahun ini air sudah merengsek naik hingga gazebo utama agrowisata.

Ibu camat beserta jajaran muspika walaupun tetap waspada dengan kiriman air baik dari aliran bengawan solo maupun hujan lokal namun tidak panik. Segala skenario kemungkinan terburuk sudah disosialisakan dan disiapkan untuk warga masyarakat yang memahami betul bahwa gejolak alam sepenuhnya tidak bisa dikendalikan manusia. 


Banjir bagi Kabupaten Bojonegoro bukanlah musuh besar. Persepsi akan banjir di Bojonegoro ini sdh dirubah. Kiriman air yang banyak ini berkah. Di Bojonegoro banjir itu tidak bisa dihindari karena memang letaknya yang rendah dan pertemuan aliran beberapa sungai kabupaten sekitar. Maka yang perlu dilakukan bukan meratapi keadaan, tapi memanfaatkannya untuk kemajuan.


Ketua kelompok tani Belimbing Ngringinrejo mengatakan bahwa dahulu petani disini selalu frustasi, tanaman padi dan palawijanya sering sekali mengalami kerugian karena banjir yang datangnya tak kenal permisi. Kemudian mulai tahun 90an ada inisiatif untuk mengganti menanam sesuatu yang tahan banjir namun tetap bernilai ekonomi. Entah bagaimana prosesnya akhirnya ada beberapa orang yang menanam belimbing dan panennya memuaskan, hal ini kemudian diikuti oleh masyarakat lainnya. Di era kepemimpinan Bupati Suyoto, hal ini mendapat perhatian khusus. Hingga saat ini luas perkebunan blimbing di ngringinrejo ini sdh mencapai lbh 20 hektar, dimiliki oleh 104 petani yg dikoordinir dalam kelompok tani dibawah BUMDes.

Hasil dari penjualan buah belimbing ini rata - rata 1,5juta perpohon pertahun. Jarak tanam antar satu pohon kira - kita 3meter. Jadi bisa dihitunglah berapa uang yang dihasilkan dr belimbing ini. Belum lagi gencarnya Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pariwisatanya mempromosikan area ini menjadi tempat wisata. Rejeki tidak hanya menghampiri petani belimbing namun juga penjual makanan, souvenir dan travel ikut merasakan kecipratan rejeki. 

Setelah acara seremonial untuk mengetahui lebih banyak tentang agrowisata belimbing di gazebo utama, seluruh tamu dari rombongan peserta Festival ditawari untuk melihat kebun ditengah keadaan kebanjiran. Tak pikir orang - orang ini gak mau, ternyata malah semakin antusias. Jadilah kita semua masuk ke area kebun belimbing dengan ditemani bapak ibu pejabat. 

Mulai memasuki kebun belimbing yang kebanjiran

Jalan yang berpagar ini merupakan jalan utama perkebunan. Di kanan kirinya ada kebun - kebun belimbin yang dipetak - petak sesuai kepemilikan masing - masing. Ada beberapa petak kebun yang agak luas juga memiliki gazebo untuk bersantai. Bila sedang tidak banjir, petani dari masing - masing petak ini biasanya ada dilokasi menunggu kebunnya terutama saat weekend atau musim liburan untuk menawarkan kepada pengunjung sensasi petik langsung dan makan buah belimbing sepuasnya.Dan mengunjung cukup mengeluarkan biaya tambahan Rp. 5.000 / orang saja. Untuk hal itu kali saya kurang beruntung.


banjir tetap menyenangkan


Oh iya yang kerja bungkus buah blimbing itu aja sebulan gajinya 2,1juta loh, jauh diatas UMK Bojonegoro. Pertumbuhan ekonomi lokal ini jg solusi mslah urbanisasi. Anak muda gak perlu jauh2 merantau tanpa skill dan pendidikan yg cukup kemudian mjd masalah dikota besar. Very good idea ^_^


Tidak boleh masuk kedalamdemi keselamatan


Melihat banjir saat ini meski tetap khawatir, kepala desa juga bersyukur air naik smpe gerbang utama perkebunan yg selama 5 tahun terakhir tdk terjadi. Karena air banjir ini membawa zat - zat baik untuk pohon2 belimbing. Ilmiahnya sy diceritakan tp lupa detailnya. 


aku doank yang sadar kamera 

Mukaku serius banget yak

Lorong utama perkebunan

Hanya berjalan sekitar 25 meter kita sudah harus kembali ke gazebo utama, semakin masuk kedalam kondisi air semakin tinggi. Padahal jika diteruskan berjalan dan bukan pada musim banjir begini, ada satu lagi keseruan yang bisa dinikmati. Kita akan menuju dermaga untuk naik perahu kecil melintasi perkembunan belimbing dari sisi terluar dekat dengan aliran bengawan solo dan kita bisa memetik belimbing langsung ketika berperahu ini. Yah mungkin lain kesempatan saya bisa mendapatkan rejeki yang didengarnya aja sudah menarik begini.

Sekembali ke gazebo kita sudah disiapkan makanan khas yaitu sego bungkus godong jati dengan beragam lauk dan ikan bakar yang baru diangkat dari panggangan. Terharu banget dengan sambutan yang luar biasa dari seluruh petani belimbing disini.

Semua peserta mendapat souvenir berupa bibit belimbing
Menutup acara ibu camat memberikan souvenir bibit belimbing kepada masing - masing peserta field visit Festival HAM 2016. Tak lupa bu camat mepromosikan potensi daerahnya ini untuk mengajak masing - masing dari kami kembali lagi ke bojongeoro dengan membawa rombongan. Dan sebelum pulang memborong buah dari pedagang yang jualan belimbing yang berjajar rapi ketika kita akan kembali menuju parkiran. Yes bu, we'll do it.

Belanja belimbing langsung dari pemilik kebunnnya


Kita kembali ke pendopo dengan seabrek oleh - oleh dan hati senang

Meski gak bisa metik langsung karena diladangnya air lumayan tinggi, tapi kesempatan ini udah bisa jadi sejarah perjalanan saya bahwa apapun yang terjadi kalau dipandang dari sisi positifnya akan menghasilkan sesuatu yg luar biasa.




-

No comments:

Post a Comment